Gampong Keubang – Masyarakat Gampong Keubang Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie memeriahkan 10 Muharram dengan memasak Bubur Asyura atau mereka biasa menyebutnya “ie bu Asyura”, Minggu 07 Agustus 2022.
Uniknya, pembuatan bubur ini dilakukan secara bergotong royong oleh kaum emak-emak serta pemudi yang ada di Gampong Keubang.
Bubur Asyura dibuat dengan bahan dan ramuan khusus yang terdiri dari Kacang Hijau, Beras, Gula Pasir, Ketela, Jagung dan Pisang yang di campur dengan santan.
Tonton video:
Memasak “Ie Bu Asyura”, Tradisi Turun Temurun Masyarakat Gampong Keubang Peringati 10 Muharram
Emak-emak Gampong Keubang memasak Bubur Asyura dalam Kuali Besar dengan api dari kayu bakar. Dan pengadukannya pun menggunakan batang kayu.
Tradisi memasak Ie Bu Asyura ini telah dilakukan selama turun temurun dari jaman nenek moyang. Dan bahan-bahan untuk membuatnya pun hasil dari patungan sesama Masyarakat Gampong, ada yang menyumbang beras, jagung, kemudian gula dan pisang.
Menurut kitab Jam’ul Fawaid, Banyak peristiwa Islam terjadi pada 10 Muharram, seperti kisah surutnya air bandang pada masa Nabi Nuh As.
Pasca Banjir Bandang, Nabi Nuh meminta kepada pengikutnya untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan yang ada di dalam bahtera hingga kemudian di masak menjadi bubur.
Nabi Nuh melakukan ini untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dari sinilah awal mula tradisi memasak bubur yang diikuti oleh hampir seluruh muslim di dunia hingga sampai ke Aceh.